Dalam masyarakat yang pluralistik diperlukan orang yang dapat memahami eksistensi berbagai agama Begitu pula Indonesia yang menerapkan konsep Trilogi Kerukunan yakni kerukunan intern ekstern umat beragama dan umat beragama dengan pemerintah Tujuannya untuk memelihara dan melestarikan kerukunan melalui pembinaan secara kontinu Hakikatnya keragaman dan kemajemukan merupakan khazanah kekayaan anak bangsa sebagai perekat persatuan dan kesatuan membangun masa depan Namun jika keragaman itu tidak diberdayakan dan ditata dengan arif kemungkinan akan menjadi ancaman konflik baik secara vertikal maupun horizontal Oleh karena itu buku Dialog Qur an dan Bibel hadir untuk mengembangkan wawasan keberagamaannya yang moderat dan inklusif serta menguatkan pelestarian kerukunan antarumat beragama Dalam masyarakat yang pluralistik, diperlukan orang yang dapat memahami eksistensi berbagai agama. Begitu pula Indonesia yang menerapkan konsep Trilogi Kerukunan, yakni kerukunan intern, ekstern umat beragama, dan umat beragama dengan pemerintah. Tujuannya untuk memelihara dan melestarikan kerukunan melalui pembinaan secara kontinu. Hakikatnya, keragaman dan kemajemukan merupakan khazanah kekayaan anak bangsa sebagai ...perekat persatuan dan kesatuan membangun masa depan. Namun, jika keragaman itu tidak diberdayakan dan ditata dengan arif, kemungkinan akan menjadi ancaman konflik, baik secara vertikal maupun horizontal. Oleh karena itu, buku Dialog Qur'an dan Bibel hadir untuk mengembangkan wawasan keberagamaannya yang moderat dan inklusif, serta menguatkan pelestarian kerukunan antarumat beragama.