Agar Islam yang merupakan risalah universal Allah tetap menjadi eksis dan tidak tinggal namanya sebagaimana diramalkan Nabi dalam sebuah sabdanya bahwa kelak akan tiba suatu zaman di mana Islam tinggal namanya dan Al Quran hanya tinggal tulisan saja dan perilaku umatnya jauh dari nilai nilai keislaman maka Islam perlu dipelajari dengan intens dan benar dengan perspektif dan metodologi yang tepat sehingga dapat dibedakan dan bukan dipisahkan mana yang ajaran dan aspek mana yang pemahaman terhadap ajaran hal mana yang sakral tidak berubah tsabith dan hal mana pula yang profan berubah dinamik mutaghayyirat Buku ini ditulis sekalipun tidak mengklaim diri sebagai sesuatu yang mampu melakukan hal tersebut tetapi penulis berharap semoga buku ini dapat menjadi pintu masuk dan proses menuju pemahaman keislaman yang proporsional sekaligus memancing dan merangsang pembaca untuk lebih bersemangat dalam memperbarui pemahaman keislamannya dan tergerak untuk membaca buku buku lainnya sehingga wawasan dan pemahamannya menjadi bertambah yang pada akhirnya dapat mengantarkan pada pemahaman yang lebih memadai dan proporsional dalam arti mampu memilah hal yang sakral substantif dan yang profan atributif Agar Islam yang merupakan risalah universal Allah, tetap menjadi eksis dan tidak tinggal namanya sebagaimana diramalkan Nabi dalam sebuah sabdanya bahwa kelak akan tiba suatu zaman di mana Islam tinggal namanya dan Al Quran hanya tinggal tulisan saja, dan perilaku umatnya jauh dari nilai-nilai keislaman maka Islam perlu dipelajari dengan intens ...dan benar, dengan perspektif dan metodologi yang tepat, sehingga dapat dibedakan dan bukan dipisahkan mana yang ajaran dan aspek mana yang pemahaman terhadap ajaran, hal mana yang sakral tidak berubah (tsabith) dan hal mana pula yang profan berubah dinamik (mutaghayyirat). Buku ini ditulis, sekalipun tidak mengklaim diri sebagai sesuatu yang mampu melakukan hal tersebut, tetapi penulis berharap semoga buku ini dapat menjadi pintu masuk dan proses menuju pemahaman keislaman yang proporsional sekaligus memancing dan merangsang pembaca untuk lebih bersemangat dalam memperbarui pemahaman keislamannya dan tergerak untuk membaca buku-buku lainnya sehingga wawasan dan pemahamannya menjadi bertambah yang pada akhirnya dapat mengantarkan pada pemahaman yang lebih memadai dan proporsional, dalam arti mampu memilah hal yang sakral substantif dan yang profan atributif.