Permasalahan keagamaan sejatinya sering kali terjadi di kehidupan manusia Setidaknya ada beberapa sudut pandang atau perspektif yang dapat digunakan untuk menganalisis permasalahan keagamaan tersebut salah satunya adalah perspektif psikologi Dalam buku Psikologi Agama Implementasi Psikologi untuk Memahami Perilaku Beragama ini pembaca akan diajak untuk memahami psikologi agama dari awal yaitu definisi ruang lingkup dan manfaatnya Buku ini memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai perkembangan proses keagamaan selama rentang kehidupan sehingga membuat pembaca untuk senantiasa memahami kondisi keagamaannya menjelaskan tentang mistisisme dalam agama serta pengaruhnya dalam kepribadian dan membahas mengenai tipologi kepribadian menurut agama agama Selain itu buku ini mencoba menjabarkan secara komprehensif dan mendalam mengenai fenomena abnormalitas perilaku keagamaan seperti radikalisme dan terorisme mati untuk agama dan negara fenomena monastisisme perpindahan agama konversi agama aliran klenik dan fenomena nabi palsu Terakhir buku ini mengulas tentang unsur unsur psikoterapi dalam ritual peribadatan serta membumikan agama dalam kehidupan Permasalahan keagamaan sejatinya sering kali terjadi di kehidupan manusia. Setidaknya, ada beberapa sudut pandang atau perspektif yang dapat digunakan untuk menganalisis permasalahan keagamaan tersebut, salah satunya adalah perspektif psikologi. Dalam buku Psikologi Agama: Implementasi Psikologi untuk Memahami Perilaku Beragama ini, pembaca akan diajak untuk memahami psikologi agama dari awal, yaitu definisi, ...ruang lingkup, dan manfaatnya. Buku ini memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai perkembangan proses keagamaan selama rentang kehidupan sehingga membuat pembaca untuk senantiasa memahami kondisi keagamaannya; menjelaskan tentang mistisisme dalam agama serta pengaruhnya dalam kepribadian; dan membahas mengenai tipologi kepribadian menurut agama-agama. Selain itu, buku ini mencoba menjabarkan secara komprehensif dan mendalam mengenai fenomena abnormalitas perilaku keagamaan, seperti radikalisme dan terorisme, mati untuk agama dan negara, fenomena monastisisme, perpindahan agama (konversi agama), aliran klenik, dan fenomena nabi palsu. Terakhir, buku ini mengulas tentang unsur-unsur psikoterapi dalam ritual peribadatan, serta membumikan agama dalam kehidupan.