Masyarakat abad global kebanyakan telah kehilangan visi keilahian krisis spiritual intelektual sosial dan dekadensi moral akibat pola hidup yang cenderung rasional hedonis pragmatis materialis sekuler dan individualis yang menjauhi nilai nilai agama bahkan meninggalkan agama untuk mendewakan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi Mereka beranggapan bahwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memenuhi segala kebutuhannya dan dunia sebagai tempat untuk melampiaskan segala hasrat dan segala keinginan tak terkontrol Sehingga lama kelamaan mereka mengalami kekeringan spiritual jiwa mereka gersang rohani mereka layu dan hati mereka mati Akibatnya berdampak pada cara pikir paradigma moral sosial mereka yang cenderung menurun Untuk itu diperlukan solusi yang konkret untuk mengatasi permasalahan rohaniah tersebut Di antara solusi yang mengarah kepada aspek rohani dalam ajaran Islam yang paling mendekati adalah tasawuf melalui siraman ajaran tasawuf ini diharapkan masyarakat abad global kembali kepada pengkuan ilahi dengan tetap eksis mengarungi kehidupan dunia Sehingga akan mengantarkan mereka kepada kebahagiaan dunia dan akhirat secara seimbang tawazun Inilah yang dinamakan dengan Tasawuf Kontemporer yang mengedepankan nilai nilai keselarasan sinergitas integrasi dan keseimbangan antara rohani jasadi individu sosial dunia akhirat syari at hakikat fiqih tasawuf vertikal horizontal dan dzhahir batin yang dapat mengantarkan manusia hidup secara seimbang toleran aktif solutif reaktif optimistis agamis humanis dan berbudi luhur Masyarakat abad global kebanyakan telah kehilangan visi keilahian, krisis spiritual, intelektual, sosial dan dekadensi moral, akibat pola hidup yang cenderung rasional, hedonis, pragmatis, materialis, sekuler dan individualis yang menjauhi nilai-nilai agama bahkan meninggalkan agama untuk mendewakan dunia, ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka beranggapan bahwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memenuhi ...segala kebutuhannya, dan dunia sebagai tempat untuk melampiaskan segala hasrat dan segala keinginan tak terkontrol. Sehingga lama-kelamaan mereka mengalami kekeringan spiritual, jiwa mereka gersang, rohani mereka layu dan hati mereka mati. Akibatnya, berdampak pada cara pikir (paradigma), moral, sosial mereka yang cenderung menurun. Untuk itu, diperlukan solusi yang konkret untuk mengatasi permasalahan rohaniah tersebut. Di antara solusi yang mengarah kepada aspek rohani dalam ajaran Islam yang paling mendekati adalah tasawuf, melalui siraman ajaran tasawuf ini diharapkan masyarakat abad global ‘kembali’ kepada pengkuan ilahi dengan tetap eksis mengarungi kehidupan dunia. Sehingga akan mengantarkan mereka kepada kebahagiaan dunia dan akhirat secara seimbang (tawazun). Inilah yang dinamakan dengan “Tasawuf Kontemporer”, yang mengedepankan nilai-nilai keselarasan, sinergitas, integrasi dan keseimbangan antara rohani-jasadi, individu-sosial, dunia-akhirat, syari’at-hakikat, fiqih-tasawuf, vertikal-horizontal dan dzhahir–batin yang dapat mengantarkan manusia hidup secara seimbang, toleran, aktif, solutif, reaktif, optimistis, agamis, humanis dan berbudi luhur.