Studi Fiqh Ibadah Lapangan

Deskripsi Buku

Melakukan pendakian atau berkegiatan di alam saat ini sudah menjadi hal yang sering dijumpai bukan hanya untuk organisasi pecinta alam saja melainkan organisasi atau instansi di luar itu pun sudah banyak kita temukan Alam memang mengajarkan banyak hal kepada setiap orang selain dari keindahannya yang dapat kita rasakan bersama bagian terpenting yang kadang kita tidak menyadarinya adalah penciptaan alam semesta beserta isinya yang merupakan salah satu pembuktian atas kekuasan Allah Yang Maha Kholik Manusia wajib mengenal Allah SWT caranya dengan mengenal ayat ayat Nya baik ayat qauniyah maupun ayat qauliyah Seperti yang kita ketahui Al Qur an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril merupakan ayat qauliyah yang harus kita baca pahami serta amalkan Selain dari Al Qur an yang menjadi jalan untuk mengenal Allah mentadaburi segala penciptaan langit dan bumi beserta isinya merupakan salah satu dari bentuk pengamalan kita pada ayat qauniyah Allah SWT Penerapan fiqih praktis untuk berkegiatan di lapangan atau di alam mulai banyak diperhatikan di organisasi organisasi kepecinta alaman bahkan menjadi salah satu materi utama selain dari ilmu ilmu kepecinta alaman lainnya Salah satu organisasi pecinta alam yang sangat mengedepankan nilai nilai keislaman terutama ketika berkegitan di alam adalah Matagira Bergabung dengan Matagira memberikan banyak pelajaran baru selain dari ilmu kepecinta alaman yang dipelajari fiqih fiqih seputar ibadah lapangan pun sangat diperhatikan Di usianya yang masih terbilang cukup muda untuk menjadi organisasi pecinta alam yang besar Matagira terus berupaya untuk dapat melakukan kontribusi kontribusi nyata bukan hanya untuk lingkungan mahasiswa melainkan untuk masyarakat juga Langkah kecilnya adalah dengan membuat buku kajian fiqih ibadah di alam Bukan hal yang asing memang tapi kebanggan untuk kami bahwa buku ini bisa lahir dari kalangan aktivis pecinta alam Melakukan pendakian atau berkegiatan di alam saat ini sudah menjadi hal yang sering dijumpai, bukan hanya untuk organisasi pecinta alam saja melainkan organisasi atau instansi di luar itu pun sudah banyak kita temukan. Alam memang mengajarkan banyak hal kepada setiap orang, selain dari keindahannya yang dapat kita rasakan bersama, bagian terpenting ...yang kadang kita tidak menyadarinya adalah penciptaan alam semesta beserta isinya yang merupakan salah satu pembuktian atas kekuasan Allah Yang Maha Kholik. Manusia wajib mengenal Allah SWT, caranya dengan mengenal ayat-ayat-Nya, baik ayat qauniyah maupun ayat qauliyah. Seperti yang kita ketahui, Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril merupakan ayat qauliyah yang harus kita baca, pahami serta amalkan. Selain dari Al Qur’an yang menjadi jalan untuk mengenal Allah, mentadaburi segala penciptaan langit dan bumi beserta isinya merupakan salah satu dari bentuk pengamalan kita pada ayat qauniyah Allah SWT. Penerapan fiqih praktis untuk berkegiatan di lapangan atau di alam mulai banyak diperhatikan di organisasi-organisasi kepecinta-alaman, bahkan menjadi salah satu materi utama selain dari ilmu-ilmu kepecinta-alaman lainnya. Salah satu organisasi pecinta alam yang sangat mengedepankan nilai-nilai keislaman terutama ketika berkegitan di alam adalah Matagira. Bergabung dengan Matagira memberikan banyak pelajaran baru, selain dari ilmu kepecinta-alaman yang dipelajari fiqih-fiqih seputar ibadah lapangan pun sangat diperhatikan. Di usianya yang masih terbilang cukup muda untuk menjadi organisasi pecinta alam yang besar, Matagira terus berupaya untuk dapat melakukan kontribusi-kontribusi nyata bukan hanya untuk lingkungan mahasiswa melainkan untuk masyarakat juga. Langkah kecilnya adalah dengan membuat buku kajian fiqih ibadah di alam. Bukan hal yang asing memang, tapi kebanggan untuk kami bahwa buku ini bisa lahir dari kalangan aktivis pecinta alam.

Detail Buku