Energi konvensional yang berasal dari fosil seperti minyak bumi dan batubara maupun berasal dari teknologi nuklir yang menggunakan bahan bakar uranium dapat dikatakan sebagai sumber energi terbatas dalam arti jumlah maupun kepemilikan oleh negara negara tertentu Disamping itu sumber energi tersebut juga menimbulkan polusi dan limbah yang berefek buruk terhadap kesehatan maupun kelangsungan hidup bumi akibat efek rumah kaca yang ditimbulkan Lebih buruk lagi sumber energi nuklir dapat dipakai untuk pengembangan senjata nuklir sebagai produk sampingan Diantara sumber energi alternatif lain yang tersedia pilihan diarahkan kepada teknologi sumber energi fusi Bahannya dari hidrogen deuterium tritium dapat diproses langsung dari air hidrogen yang terdapat dimana mana sehingga dikatakan sebagai sumber energi berlimpah dan bersih Aspek operasionalnya yang aman tidak berisiko seperti reaktor fisi yang dapat meledak Walaupun teknologi fusi sangat menjanjikan dan merupakan harapan masa depan manusia namun beberapa aspek teknisnya masih memerlukan waktu untuk diselesaikan misalnya kontrol kestabilan plasma dalam reaktor dan lamanya waktu pengurungan plasma agar menghasilkan konversi energi yang efisien Energi konvensional yang berasal dari fosil seperti minyak bumi dan batubara, maupun berasal dari teknologi nuklir yang menggunakan bahan bakar uranium, dapat dikatakan sebagai sumber energi terbatas dalam arti jumlah maupun kepemilikan oleh negara-negara tertentu. Disamping itu, sumber energi tersebut juga menimbulkan polusi dan limbah yang berefek buruk terhadap kesehatan maupun ...kelangsungan hidup bumi akibat efek rumah kaca yang ditimbulkan. Lebih buruk lagi, sumber energi nuklir dapat dipakai untuk pengembangan senjata nuklir sebagai produk sampingan. Diantara sumber energi alternatif lain yang tersedia, pilihan diarahkan kepada teknologi sumber energi fusi. Bahannya dari (hidrogen, deuterium, tritium) dapat diproses langsung dari air (hidrogen) yang terdapat dimana-mana, sehingga dikatakan sebagai sumber energi berlimpah dan bersih. Aspek operasionalnya yang aman, tidak berisiko seperti reaktor fisi yang dapat meledak. Walaupun teknologi fusi sangat menjanjikan dan merupakan harapan masa depan manusia, namun beberapa aspek teknisnya masih memerlukan waktu untuk diselesaikan, misalnya kontrol kestabilan plasma dalam reaktor dan lamanya waktu pengurungan plasma agar menghasilkan konversi energi yang efisien.