Kebutuhan bimbingan dan konseling di sekolah dikarenakan adanya kesadaran akan perlunya sistem pengajaran dan pelayanan kependidikan yang berpusat pada kebutuhan dan karakteristik anak kesadaran akan perlunya penerapan konsep demokrasi dalam pendidikan kesadaran akan permasalahan individu dalam kehidupan masyarakat yang selalu berubah dan berkembang serta kesadaran akan persoalan yang akan dihadapi dalam kehidupan mereka Bimbingan dan konseling perlu diberikan kepada siswa karena sebagai individu yang telah berkembang siswa tidak bisa luput dari tekanan dari dalam diri dan tuntutan dari lingkungannya Dalam upaya mencapai tugas tugas perkembangannya siswa tidak cukup diberi pengajaran saja tetapi juga perlu mendapat bantuan yang bersifat individual agar dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki secara optimal Buku ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis berupa langkah langkah praktikal dalam menyusun dan mengembangkan program BK Lebih dari itu jika petugas BK dan konselor menginginkan capaian dan target yang betul betul maksimal dan mampu memunculkan perubahan perubahan yang positif dalam diri peserta didik maka pengelolaan dan pengembangan program ataupun layanan BK harus memanfaatkan pendekatan manajemen yang rasional dan ilmiah Kehadiran buku ini akan membantu petugas BK dan konselor memiliki penguasaan yang memadai tentang asumsi pokok prinsip dasar serta acuan konseptual yang melatarbelakangi penyusunan suatu program Karenanya buku ini sangat dianjurkan dibaca oleh seluruh petugas bimbingan sekolah dan konselor di sekolah Selamat membaca Kebutuhan bimbingan dan konseling di sekolah dikarenakan adanya kesadaran akan perlunya sistem pengajaran dan pelayanan kependidikan yang berpusat pada kebutuhan dan karakteristik anak, kesadaran akan perlunya penerapan konsep demokrasi dalam pendidikan, kesadaran akan permasalahan individu dalam kehidupan masyarakat yang selalu berubah dan berkembang, serta kesadaran akan persoalan yang akan dihadapi dalam ...kehidupan mereka. Bimbingan dan konseling perlu diberikan kepada siswa, karena sebagai individu yang telah berkembang, siswa tidak bisa luput dari tekanan dari dalam diri dan tuntutan dari lingkungannya. Dalam upaya mencapai tugas-tugas perkembangannya, siswa tidak cukup diberi pengajaran saja, tetapi juga perlu mendapat bantuan yang bersifat individual agar dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki secara optimal. Buku ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis berupa langkah‐langkah praktikal dalam menyusun dan mengembangkan program BK. Lebih dari itu, jika petugas BK dan konselor menginginkan capaian dan target yang betul‐betul maksimal dan mampu memunculkan perubahan‐perubahan yang positif dalam diri peserta didik, maka pengelolaan dan pengembangan program ataupun layanan BK harus memanfaatkan pendekatan manajemen yang rasional dan ilmiah. Kehadiran buku ini akan membantu petugas BK dan konselor memiliki penguasaan yang memadai tentang asumsi pokok, prinsip dasar, serta acuan konseptual yang melatarbelakangi penyusunan suatu program. Karenanya, buku ini sangat dianjurkan dibaca oleh seluruh petugas bimbingan sekolah dan konselor di sekolah. Selamat membaca!