Buku ini menyajikan bahasan 13 teori lokasi dan pengembangan wilayah Dimulai dari yang menekankan pada sektor primer pertanian Von Thunen sektor sekunder industri A Weber A Losch dan F Perroux dan sektor tersier Jasa W Christaller dan Poernomosidi yang menggunakan pendekatan arus barang lebih maju dibandingkan teori teori sebelumnya Penulis mengkaji teori simpul menggunakan pendekatan orientasi pedagang dan mengintruksikan rumus Luas Daya Tarik Relatif LDTR dan Bobot Fungsi Distribusi Relatif BFDR telah mampu mengungkapkan enam fenomena gejala karakteristik terbentuknya simpul berikut struktur hirarkis yang berlaku Buku ini mengintroduksikan konsep suntikan kepada wilayah pengaruh injection to influence region sebagai tandingan terhadap konsep Hirschman trickling down affect karena peranan kota kota sebagai pusat pertumbuhan masih relatif lemah Buku ini menyajikan bahasan 13 teori lokasi dan pengembangan wilayah. Dimulai dari yang menekankan pada sektor primer/pertanian (Von Thunen), sektor sekunder/industri (A. Weber, A. Losch, dan F. Perroux), dan sektor tersier/Jasa (W. Christaller dan Poernomosidi) yang menggunakan pendekatan arus barang, lebih maju dibandingkan teori-teori sebelumnya. Penulis mengkaji teori simpul, menggunakan pendekatan ...orientasi pedagang dan mengintruksikan rumus Luas Daya Tarik Relatif (LDTR) dan Bobot Fungsi Distribusi Relatif (BFDR) telah mampu mengungkapkan enam fenomena gejala karakteristik terbentuknya simpul berikut struktur hirarkis yang berlaku. Buku ini mengintroduksikan konsep suntikan kepada wilayah pengaruh (injection to influence region) sebagai tandingan terhadap konsep Hirschman (trickling down affect), karena peranan kota-kota sebagai pusat pertumbuhan masih relatif lemah.