Berbeda dengan nabi dan rasul sebelumnya yang menerima mukjizat berupa objek dan material berkaitan dengan tren peradaban dan kebudayaan yang dibatasi waktu maka kemukjizatan Muhammad saw adalah kitab suci Al Qur an itu sendiri Dalam kurun waktu yang lama sejak kitab ini diturunkan bahkan setelah wafatnya sang nabi Al Qur an menjadi topik yang menghangat dan memiliki kemuliaan yang masih mencengangkan para pakar dari berbagai disiplin ilmu serta bangsa dan agama Semakin berkembang hingga dasawarsa terakhir ini menjadi telaah keilmuan yang meluas bukan hanya perspektif agama tetapi di dalam kitab ini juga berbicara banyak ilmu pengetahuan dan teknologi hingga seni Sungguh berbangga hatilah mereka yang memiliki keimanan yang tulus sehingga memiliki kalimat yang sama sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Salah satu perhatian ayat ayat Al Qur an yang tidak dapat dilewatkan adalah kajian kejiwaan dan gejala kejiwaan psikis Seperti yang tertera pada firman Allah Swt dalam Al Qur an pada surah Yunus ayat 57 Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit penyakit yang berada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang orang yang beriman QS Yunus 10 57 Telaah pada ayat tersebut mengisyaratkan keberadaan bimbingan dan konseling telah lama disebutkan dalam Al Qur an Hal ini juga menunjukkan bahwa permasalahan psikologis dan upaya terapi dalam proses konseling sudah mendapat perhatian secara khusus mendalam Buku yang hadir di tangan pembaca ini pengantar awal dalam serangkaian upaya membingkai puzzle berserak di dalam Al Qur an pelaksanaan bimbingan dan konseling berdasarkan pendekatan Al Qur an yang tentunya bisa dilaksanakan dalam berbagai setting kehidupan Tentu sudah banyak buku sejenis yang membahas hal serupa tetapi menelaah pelaksanaan bimbingan dan konseling berdasarkan ayat ayat Al Qur an tentu saja merupakan hal yang berbeda Kepada para pembaca dan pemerhati kami mengucapkan selamat membaca dan menjelajahi isi buku ini Berbeda dengan nabi dan rasul sebelumnya yang menerima mukjizat berupa objek dan material berkaitan dengan tren peradaban dan kebudayaan yang dibatasi waktu maka kemukjizatan Muhammad saw. adalah kitab suci Al-Qur’an itu sendiri. Dalam kurun waktu yang lama sejak kitab ini diturunkan bahkan setelah wafatnya sang nabi, Al-Qur’an menjadi topik yang menghangat ...dan memiliki kemuliaan yang masih mencengangkan para pakar dari berbagai disiplin ilmu serta bangsa dan agama. Semakin berkembang hingga dasawarsa terakhir ini menjadi telaah keilmuan yang meluas, bukan hanya perspektif agama, tetapi di dalam kitab ini juga berbicara banyak ilmu pengetahuan dan teknologi hingga seni. Sungguh berbangga hatilah mereka yang memiliki keimanan yang tulus sehingga memiliki kalimat yang sama sebagaimana disebutkan dalam firman Allah. Salah satu perhatian ayat-ayat Al-Qur’an yang tidak dapat dilewatkan adalah kajian kejiwaan dan gejala kejiwaan (psikis). Seperti yang tertera pada firman Allah Swt. dalam Al-Qur’an pada surah Yunus ayat 57, “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Yunus [10]: 57). Telaah pada ayat tersebut mengisyaratkan keberadaan bimbingan dan konseling telah lama disebutkan dalam Al-Qur’an. Hal ini juga menunjukkan bahwa permasalahan psikologis dan upaya terapi dalam proses konseling sudah mendapat perhatian secara khusus mendalam. Buku yang hadir di tangan pembaca ini pengantar awal dalam serangkaian upaya membingkai puzzle berserak di dalam Al-Qur’an pelaksanaan bimbingan dan konseling berdasarkan pendekatan Al-Qur’an yang tentunya bisa dilaksanakan dalam berbagai setting kehidupan. Tentu sudah banyak buku sejenis yang membahas hal serupa, tetapi menelaah pelaksanaan bimbingan dan konseling berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an tentu saja merupakan hal yang berbeda. Kepada para pembaca dan pemerhati, kami mengucapkan selamat membaca dan menjelajahi isi buku ini……………