Term demokrasi telah ada sejak kehidupan umat manusia tumbuh di muka bumi ini meski tidak dalam bentuknya yang sistematis prinsip prinsip demokrasi telah lama dipraktikkan dalam kehidupan Ajaran demokrasi semisal untuk saling menghargai antar sesama menghormati hak hak orang lain sikap akomodatif dan egaliter yang ditunjukkan oleh baginda Nabi saw menjadi pertanda bahwa demokrasi telah tumbuh jauh di belakang melampaui teori teori demokrasi yang saat ini muncul Bahkan sejak kelahiran Adam yang mengandung makna ketiadaan prinsip tersebut telah dijalankan Sebagai contoh bagaimana prinsip demokrasi yang ditunjukkan oleh segenap Bangsa Malaikat yang menghormati Adam sebagai pemimpin baru umat manusia karena dinilai layak setelah mengikuti fit and proper test dari Tuhan azzawajalla dan dengan segenap pengetahuan yang diberikan kepadanya mampu menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan Di negara kita pun perdebatan mengenai model dan sistem kenegaraan mengalami perseteruan sengit antara kubu nasionalisreligius dan nasionalis sekuler Dua kubu ini sama sama mengklaim bahwa sistem dengan ideologi yang mereka usung yang paling unggul di antara sistem dan ideologi lainnya Kubu nasionalis religius mengklaim masyarakat Hindia yang kemudian secara politik dan geografis populer disebut Indonesia meski tidak semua tokoh setuju dengan sebutan Indonesia mengatakan bahwa masyarakat kita tidak hanya membutuhkan kemerdekaan namun juga sistem politik yang baik yang akan mengatur negara yang akan merdeka tersebut Dan sistem politik tersebut ialah sistem yang diatur menurut aturan aturan agama Islam Artinya model kenegaraan ideal haruslah berbentuk Negara Islam Term demokrasi telah ada sejak kehidupan umat manusia tumbuh di muka bumi ini, meski tidak dalam bentuknya yang sistematis, prinsip-prinsip demokrasi telah lama dipraktikkan dalam kehidupan. Ajaran demokrasi semisal untuk saling menghargai antar sesama, menghormati hak-hak orang lain, sikap akomodatif dan egaliter yang ditunjukkan oleh baginda Nabi saw. menjadi pertanda bahwa ...demokrasi telah tumbuh jauh di belakang melampaui teori-teori demokrasi yang saat ini muncul. Bahkan sejak kelahiran Adam yang mengandung makna ketiadaan, prinsip tersebut telah dijalankan. Sebagai contoh bagaimana prinsip demokrasi yang ditunjukkan oleh segenap Bangsa Malaikat yang menghormati Adam sebagai pemimpin baru umat manusia karena dinilai layak setelah mengikuti fit and proper test dari Tuhan azzawajalla dan dengan segenap pengetahuan yang diberikan kepadanya mampu menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan. Di negara kita pun, perdebatan mengenai model dan sistem kenegaraan mengalami perseteruan sengit antara kubu nasionalisreligius dan nasionalis-sekuler. Dua kubu ini sama-sama mengklaim bahwa sistem dengan ideologi yang mereka usung yang paling unggul di antara sistem dan ideologi lainnya. Kubu nasionalis-religius mengklaim masyarakat Hindia yang kemudian secara politik dan geografis populer disebut ‘Indonesia’ meski tidak semua tokoh setuju dengan sebutan ‘Indonesia’ mengatakan bahwa masyarakat kita tidak hanya membutuhkan kemerdekaan, namun juga sistem politik yang baik yang akan mengatur negara yang akan merdeka tersebut. Dan sistem politik tersebut ialah sistem yang diatur menurut aturan-aturan agama (Islam). Artinya model kenegaraan ideal haruslah berbentuk Negara Islam.