Karakter merupakan bentuk kepribadian atau watak seseorang yang berasal dari kumpulan kebajikan dan diwujudkan melalui perilaku yang sesuai dengan etika atau kaidah moral Karakter itu sendiri terdiri atas nilai nilai yang diyakini kebenarannya dalam kehidupan masyarakat Nilai nilai karakter disampaikan dalam pendidikan karakter yang terintegrasi dalam tema tema atau pelajaran Pendidikan karakter saat ini sedang gencar untuk dilaksanakan Tujuannya untuk dapat mempersiapkan manusia Indonesia menghadapi era gloalisasi Selain itu indikasi penurunan karakter yang dapat dilihat dari kasuskasus yang melibatkan siswa Sekolah Dasar juga menjadi salah satu faktor digencarkannya pendidikan karakter Beberapa kasus siswa Sekolah Dasar tersebut di antaranya kasus kekerasan kasus pencurian dan pacaran ala anak Sekolah Dasar Karakter sebagai dasar manusia dalam beperilaku sangat mempengaruhi lingkungan Karakter baik yang melekat pada diri setiap orang akan membawa kedamaian dalam lingkungan Sebaliknya karakter buruk yang melekat pada diri seseorang akan membawa keresahan lingkungan Sebagai wujud perhatian pemerintah terkait pengembangan karakter baik telah dirumuskan nilai nilai karakter dalam Kurikulum 2013 yang saat ini masih digunakan di sekolah pilot project Pengembangan karakter melalui pendidikan karakter memerlukan kerja sama yang baik antara orang tua masyarakat dan sekolah Kerja sama antara ketiga elemen tersebut akan membantu berkembangnya karakter sesuai dengan yang diharapkan Di sekolah pengembangan karakter selain memerlukan dukungan dari seluruh warga sekolah juga diperlukan media pendukung pengembangan karakter salah satunya adalah buku pelajaran Buku teks merupakan salah satu media belajar yang paling sering bersentuhan dengan siswa Oleh sebab itu buku teks sebagai media strategis dalam mengembangkan karakter siswa perlu dianalisis muatan nilai karakter di dalamnya Hal ini bertujuan agar nilai karakter yang hendak dikembangkan dalam buku tersebut tidak ada yang terlewat Karakter merupakan bentuk kepribadian atau watak seseorang yang berasal dari kumpulan kebajikan dan diwujudkan melalui perilaku yang sesuai dengan etika atau kaidah moral. Karakter itu sendiri terdiri atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dalam kehidupan masyarakat. Nilai-nilai karakter disampaikan dalam pendidikan karakter yang terintegrasi dalam tema-tema atau pelajaran. Pendidikan karakter saat ...ini sedang gencar untuk dilaksanakan. Tujuannya untuk dapat mempersiapkan manusia Indonesia menghadapi era gloalisasi. Selain itu, indikasi penurunan karakter yang dapat dilihat dari kasuskasus yang melibatkan siswa Sekolah Dasar juga menjadi salah satu faktor digencarkannya pendidikan karakter. Beberapa kasus siswa Sekolah Dasar tersebut di antaranya, kasus kekerasan, kasus pencurian, dan pacaran ala anak Sekolah Dasar. Karakter sebagai dasar manusia dalam beperilaku sangat mempengaruhi lingkungan. Karakter baik yang melekat pada diri setiap orang akan membawa kedamaian dalam lingkungan. Sebaliknya karakter buruk yang melekat pada diri seseorang akan membawa keresahan lingkungan. Sebagai wujud perhatian pemerintah terkait pengembangan karakter baik, telah dirumuskan nilai-nilai karakter dalam Kurikulum 2013 yang saat ini masih digunakan di sekolah pilot project. Pengembangan karakter melalui pendidikan karakter memerlukan kerja sama yang baik antara orang tua, masyarakat, dan sekolah. Kerja sama antara ketiga elemen tersebut akan membantu berkembangnya karakter sesuai dengan yang diharapkan. Di sekolah, pengembangan karakter selain memerlukan dukungan dari seluruh warga sekolah, juga diperlukan media pendukung pengembangan karakter, salah satunya adalah buku pelajaran. Buku teks merupakan salah satu media belajar yang paling sering bersentuhan dengan siswa. Oleh sebab itu, buku teks sebagai media strategis dalam mengembangkan karakter siswa perlu dianalisis muatan nilai karakter di dalamnya. Hal ini bertujuan agar nilai karakter yang hendak dikembangkan dalam buku tersebut tidak ada yang terlewat.