Islam hubungannya dengan sains modern kini seolah tak berkesesuaian Paling tidak jika dilihat dari pandangan sebagian tokoh penting sains di Barat modern Misalnya Karl Marx dalam sosiologi atau Sigmund Freud dalam psikologi Bahkan Newton sebagai pendiri ilmu alam modern menolak menarik realitas fisika pada sebab yang jauh Tuhan Juga kaum atheis Barat terutama yang militan yang menolak agama secara sarkastik dan melihat agama sebagai musuh Islam dan sains modern juga seolah tak berkesesuaian jika yang dirujuk realitas dunia Islam saat ini Dalam masyarakat Muslim modern di dunia juga tidak banyak kaum Muslim yang menjadi tokoh ilmu modern yang diakui dunia meski ada tokoh seperti Mohammed Abdus Salam Muslim asal Pakistan atau Habibie di Indonesia Apalagi ada sebagian intelektual Islam yang terusir dari negaranya atau intelektual novelis Muslim yang terbunuh Publikasi ilmuwan Muslim di banyak negara Muslim juga masih kalah bukan hanya oleh kalangan Kristiani melainkan juga Yahudi Hindu dan Buddha bahkan kaum atheis Buku ini membahas Islam hubungannya dengan sains modern baik dilihat dari sisi konseptual maupun praktiknya dari sejak masa klasik abad ke 7 atau 8 Ternyata Islam dilihat dari sisi filsafat ilmu baik ontologi maupun epistemologi dan aksiologi sejalan meski tentu dengan kritisisme di mana ada sisi perbedaan antar keduanya Dalam sejarah malah empirisisme merupakan tradisi yang dipelopori Islam bukan Barat Justru itu adalah tradisi Islam yang memengaruhi Barat modern Sebagian ilmuwan Muslim klasik dan pertengahan Islam pun juga sudah sampai pada temuan teknologi Selain juga membahas isu Islamisasi sains integrasi ilmu buku ini juga membahas Islam hubungannya dengan bidang bidang sains modern Bukan saja Islam dengan ilmu kealaman melainkan juga dengan ilmu sosial dan ilmu budaya Misalnya Islam dan biologi ilmu politik ilmu komunikasi ilmu ekonomi ilmu hukum bahasa dan sastra modern Buku ini layakIslam hubungannya dengan sains modern kini seolah tak berkesesuaian. Paling tidak, jika dilihat dari pandangan sebagian tokoh penting sains di Barat modern. Misalnya Karl Marx dalam sosiologi atau Sigmund Freud dalam psikologi. Bahkan, Newton sebagai pendiri ilmu alam modern menolak menarik realitas fisika pada sebab yang jauh (Tuhan). Juga kaum atheis ...Barat, terutama yang militan yang menolak agama secara sarkastik dan melihat agama sebagai musuh. Islam dan sains modern juga seolah tak berkesesuaian, jika yang dirujuk realitas dunia Islam saat ini. Dalam masyarakat Muslim modern di dunia juga tidak banyak kaum Muslim yang menjadi tokoh ilmu modern yang diakui dunia, meski ada tokoh seperti Mohammed Abdus Salam, Muslim asal Pakistan atau Habibie di Indonesia. Apalagi, ada sebagian intelektual Islam yang terusir dari negaranya atau intelektual/novelis Muslim yang terbunuh. Publikasi ilmuwan Muslim di banyak negara Muslim juga masih kalah bukan hanya oleh kalangan Kristiani, melainkan juga Yahudi, Hindu, dan Buddha, bahkan kaum atheis. Buku ini membahas Islam hubungannya dengan sains modern, baik dilihat dari sisi konseptual maupun praktiknya dari sejak masa klasik (abad ke-7 atau 8). Ternyata, Islam dilihat dari sisi filsafat ilmu, baik ontologi, maupun epistemologi dan aksiologi sejalan, meski tentu dengan kritisisme, di mana ada sisi perbedaan antar keduanya. Dalam sejarah, malah empirisisme merupakan tradisi yang dipelopori Islam, bukan Barat. Justru itu adalah tradisi Islam yang memengaruhi Barat modern. Sebagian ilmuwan Muslim klasik dan pertengahan Islam pun juga sudah sampai pada temuan teknologi. Selain juga membahas isu Islamisasi sains/integrasi ilmu, buku ini juga membahas Islam hubungannya dengan bidang-bidang sains modern. Bukan saja Islam dengan ilmu kealaman, melainkan juga dengan ilmu sosial dan ilmu budaya. Misalnya Islam dan biologi, ilmu politik, ilmu komunikasi, ilmu ekonomi, ilmu hukum, bahasa, dan sastra modern. Buku ini layak