keadaan Einstein mengatakan Sebuah kegilaan jika melakukan hal yang sama terus menerus tapi ingin hasil yang berbeda dan Al Quran membuat aturan Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka QS ArRad 13 11 Coba kita renungkan Dengan bersikap postif apa pun situasi dan kondisi yang saya hadapi saya meyakini bahwa selalu ada hikmah dibalik apa yang terjadi dalam hidup saya Pada kenyataannya saya tidak sama dengan orang lain saya tidak perlu membanding bandingkan hidup saya dengan orang lain Sebab jalan hidup setiap orang juga berbeda Yang perlu saya lakukan adalah menerimanya sebab hidup bagi saya adalah tentang menikmati perjalanan hingga tutup usia serta mensyukuri setiap hal yang diberikan Allah Dan pastikan diri saya tidak merugikan orang lain namun semoga Insya Allah menjadi berkah atau paling tidak bisa memberikan energi positif bagi sekeling saya Aamiin Akhirnya Siapa pun Andapelajar pengajar dan pekerja bacalah buku ini agar potensi Anda terbebas dari belenggu pikiran negatif Memandang kekurangan kejanggalan bisa jadi tersingkap rahasia adalah hikmah didalamnya maka buku ini hadir sebagai ikhtiar Anda dan saya tentunya berlatih untuk bisa memfokuskan diri untuk membangun masa depan yang lebih cerah kian bahagia Wonosobo 01 Januari 2021 Robingun Suyud El Syam Tafakkur Dalam Kepandiran xikeadaan. Einstein mengatakan Sebuah kegilaan jika melakukan hal yang sama terus menerus tapi ingin hasil yang berbeda, dan Al-Quran membuat aturan, Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka (QS. ArRad [13]: 11). Coba kita renungkan: Dengan bersikap postif, apa ...pun situasi dan kondisi yang saya hadapi, saya meyakini bahwa selalu ada hikmah dibalik apa yang terjadi dalam hidup saya. Pada kenyataannya, saya tidak sama dengan orang lain, saya tidak perlu membanding-bandingkan hidup saya dengan orang lain. Sebab jalan hidup setiap orang juga berbeda. Yang perlu saya lakukan adalah menerimanya, sebab hidup bagi saya adalah tentang menikmati perjalanan hingga tutup usia, serta mensyukuri setiap hal yang diberikan Allah. Dan pastikan diri saya tidak merugikan orang lain, namun semoga Insya Allah menjadi berkah, atau paling tidak bisa memberikan energi positif bagi sekeling saya. Aamiin. Akhirnya, Siapa pun Andapelajar, pengajar, dan pekerja bacalah buku ini agar potensi Anda terbebas dari belenggu pikiran negatif. Memandang kekurangan, kejanggalan bisa jadi tersingkap rahasia adalah hikmah didalamnya maka buku ini hadir, sebagai ikhtiar Anda dan saya tentunya, berlatih untuk bisa memfokuskan diri untuk membangun masa depan yang lebih cerah, kian bahagia. Wonosobo, 01 Januari 2021 Robingun Suyud El Syam Tafakkur Dalam Kepandiran xi