Bahasa Arab Bahasa Alquran

Bahasa Arab Bahasa Alquran

Muhammad Yusuf & Ismail Suardi Wekke

Telah di baca oleh 65 pemustaka, dengan total durasi baca 07:13:30

Deskripsi Buku

Dinamika studi Alquran telah memunculkan pergumulan intelektual yang cukup intesif Hal ini terjadi sebagai konsekuensi logis atas posisi Alquran sebagai teks yang menempati posisi yang paling sentral dalam kajian Islam sebab Alquran merupakan sumber utama ajaran Islam Bahasa wahyu merupakan bahasa yang unik sehingga mencerminkan bahasa yang mencerminkan keuniversalannya sebagai petunjuk untuk seluruh umat manusia Meskipun demikian namun bahasa yang dianggap paling dekat adalah bahasa Arab Hal ini wajar sebab Nabi Saw sebagai penerima wahyu adalah pengguna bahasa Arab Akan tetapi bahasa Arab tidaklah sejajar dengan bahasa Alquran sebab ketinggian bahasa Alquran tidak terbantahkan lagi Banyak penulis yang telah melakukan kajian mengenai sisi i jaz Alquran dari sisi kebahasaan sampai pada kesimpulan bahwa Alquran merupakan bahasa wahyu yang tidak mungkin tertandingi oleh keistimewaan bahasa Arab Kaidah kaidah tafsir merupakan kunci kunci untuk memahami maksud teks Alquran bersama redaksinya yang indah dan mempesona Kaidah kaidah yang meliputi pertama kaidah tafsir dan mufasir yaitu kaidah dasar untuk memahami teks Kedua kaidah kebahasaan yaitu kaidah kaidah tafsir yang berasal dari kaidah kaidah bahasa Arab Ketiga kaidah dhamir yaitu kaidah kaidah yang mencakup kaidah kaidah kata ganti benda dengan memperhatikan dialektika dan posisinya masing dalam struktur bahasa Keempat kaidah athf yang meliputi perangkat perangkat huruf huruf atau kata yang menunjukkan pertautan dengan antara suatu kata dengan kata yang lain Kelima kaidah al nafy negasi yaitu suatu perangkat huruf atau kata yang menegasikan sesuatu atau seseorang Keenam kaidah istifham kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu atau seseorang Hal ini akan ditemukan di dalamnya adanya redaksi pertanyaan yang menunjukkan permintaan akan suatu jawaban konfirmasi atau mungkin menunjukkan larangan istifham inkariy Ketujuh kaidah amr dan nahy instruksi dan larangan mencakup perintah yang sesungguhnya aatau bermakna sebaliknya Hal ini dapat dipahami dengan pendekatan kaidah kebahasaan dan atau logika Begitu pula larangan dapat dipahami secara apa adanya atau bisa jadi dipahami sebagai perintah atau maksud yang lainnya sesuai dengan susunan redaksi dan konteksnya Kaidah lainnya yang penting juga untuk dipahami oleh mufasir yaitu kaidah rasm jadal muthlaq muqayyad khas amm Kaidah kaidah ini termasuk dalam kaidah kebahasaan tetapi secara umum dibahas dalam kajian ulum Alquran Dalam buku ini juga dibahas untuk menekankan bahwa tema tema tersebut juga bagian yang tidak terpisahkan dari kajian kaidah kebahasaan Buku ini ditulis dengan maksud dan tujuan untuk menjadi referensi dalam bagi pembaca yang ingin memahami Alquran Kaidah kaidah yang dibahas diharapkan menjadi patron dasar dalam memahami susunan dan redaksi Alquran yang demikian indah dan mempesona itu Dinamika studi Alquran telah memunculkan pergumulan intelektual yang cukup intesif. Hal ini terjadi sebagai konsekuensi logis atas posisi Alquran sebagai teks yang menempati posisi yang paling sentral dalam kajian Islam, sebab Alquran merupakan sumber utama ajaran Islam. Bahasa wahyu merupakan bahasa yang unik, sehingga mencerminkan bahasa yang mencerminkan keuniversalannya sebagai petunjuk ...

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
0
Kategori
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-602-453-907-8
eISBN
-

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua