Perspektif Tanaman Obat Berkhasiat
Eko Widaryanto, Nur Azizah
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Buku ini disusun secara lengkap dari berbagai aspek kajian yang meliputi potensi peluang budidaya pengolahan hasil dan pemanfaatannya yang kemungkinan belum banyak diketahui oleh masyarakat karena tanaman obat tidak sepopuler komoditas tanaman pangan maupun holtikultura yang lain seperti sayur dan buah Ditinjau dari segi potensi Indonesia ialah salah satu negara di dunia yang memiliki megabiodiversitas termasuk di dalamnya tanaman obat Lebih dari 30 000 jenis tumbuhan yang disinyalir berkhasiat obat tumbuh di Indonesia namun yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku jamu dan obat tradisional karena mengandung senyawa aktif atau dikenal dengan istilah metabolit sekunder yang secara empiris dan turun temurun terbukti dapat menyembuhkan penyakit sehingga menjadi bagian dari budaya Indonesia Pada saat ini terjadi kecenderungan peningkatan penggunaan obat tradisional dari tahun ke tahun seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup sehat melalui tren back to nature Buku ini disusun secara lengkap dari berbagai aspek kajian, yang meliputi potensi, peluang, budidaya, pengolahan hasil, dan pemanfaatannya, yang kemungkinan belum banyak diketahui oleh masyarakat karena tanaman obat tidak sepopuler komoditas tanaman pangan maupun holtikultura yang lain seperti sayur dan buah. Ditinjau dari segi potensi, Indonesia ialah salah satu negara di ...dunia yang memiliki megabiodiversitas, termasuk di dalamnya tanaman obat. Lebih dari 30.000 jenis tumbuhan yang disinyalir berkhasiat obat tumbuh di Indonesia, namun yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku jamu dan obat tradisional karena mengandung senyawa aktif atau dikenal dengan istilah metabolit sekunder yang secara empiris dan turun temurun terbukti dapat menyembuhkan penyakit, sehingga menjadi bagian dari budaya Indonesia. Pada saat ini terjadi kecenderungan peningkatan penggunaan obat tradisional dari tahun ke tahun, seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup sehat melalui tren back to nature.
