PENDIDIKAN ISLAM DAN NEUROSAINS: Menelusuri Jejak Akal dan Otak dalam Al-Qur’an Hingga Pengembangan Neurosains dalam Pendidikan Islam

PENDIDIKAN ISLAM DAN NEUROSAINS: Menelusuri Jejak Akal dan Otak dalam Al-Qur’an Hingga Pengembangan Neurosains dalam Pendidikan Islam

Dr. Suyadi, M.Pd.I.

Telah di baca oleh 37 pemustaka, dengan total durasi baca 01:04:35

Deskripsi Buku

Sousa menyatakan bahwa meskipun pendidik Guru dan Dosen bukan pakar otak neurosaintis namun dalam perspektif neurosains profesi sehari hari pendidik adalah mengubah otak Hal ini disebabkan karena ketika otak belajar terjadi perubahan neurofisiologi menuju optimalisasi keterampilan berpikir yang semakin tinggi Tetapi Silwester menyatakan bahwa selama berabad abad pendidik mengubah otak tanpa pengetahuan sedikitpun tentang ilmu otak neurosains Hal ini dikarenakan belum ada ilmu yang spesifik mempelajari kinerja otak dalam pendidikan Oleh karena itu diperlukukan pengembangan neurosains di bidang pendidikan Islam Buku yang merupakan pengembangan lebih jauh dari disertasi Penulis ini menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut Ilmu pendidikan Islam dihibridisasikan dengan neurosains untuk menemukan varietas ilmu baru yang disebutnya dengan istilah Neurosains Pendidikan Islam Pendekatan hibridisasi menjadi alternatif baru yang lebih akurat di tengah pusaran dan perdebatan Islamisasi ilmu pengilmuan Islam dan integrasi keilmuan Neurosains Pendidikan Islam mempunyai masa depan yang menantang sebagaimana cabang cabang keilmuan yang selama ini telah berkembang seperti filsafat pendidikan Islam antropologi pendidikan Islam psikologi pendidikan Islam termasuk neurosains pendidikan Islam Neurosains pendidikan Islam mempelajari optimalisasi potensi otak sehat untuk pencerdasan berbeda dengan neurologi bidang kedokteran yang fokus mempelajari otak sakit untuk penyembuhan Oleh karena itu ilmu ini penting dipelajari semua bidang terutama pendidikan terlebih lagi pendidikan Islam Sousa menyatakan bahwa meskipun pendidik (Guru dan Dosen) bukan pakar otak (neurosaintis), namun dalam perspektif neurosains, profesi sehari-hari pendidik adalah “mengubah otak.” Hal ini disebabkan karena ketika otak belajar terjadi perubahan neurofisiologi menuju optimalisasi keterampilan berpikir yang semakin tinggi. Tetapi, Silwester menyatakan bahwa selama berabad-abad pendidik mengubah otak tanpa pengetahuan sedikitpun ...

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
238
Kategori
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-623-218-754-2
eISBN
978-623-218-753-5

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua