Keindonesiaan dan Perbatasan adalah dua kepingan koin yang berbeda Keindonesiaan adalah gambaran luas mengenai Indonesia yang tidak hanya dilihat sebagai kesatuan wilayah saja namun juga kesatuan emosional dan juga kesatuan jiwa yang mengikat kuat sebagai sebuah bangsa Ikatan itulah yang kemudian membentuk dan mempertahankan eksistensi Indonesia hingga saat ini Sementara itu perbatasan dapat dimaknai sebagai bentuk garis imajiner yang membedakan Indonesia dengan entitas negara lainnya Keduanya mempunyai relasi kuat satu sama lainnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara bangsa hingga hari ini Buku ini mengulas mengenai pergulatan identitas politik dan juga ikatan kewargaan dari warga Indonesia di perbatasan Indonesia Malaysia sepanjang Provinsi Kalimantan Barat dan Negara Bagian Sarawak Malaysia Bagi warga Indonesia di perbatasan persoalan mengenai nasionalisme bukanlah soal pemaknaan simbolis seperti bendera bahasa maupun bangsa Tetapi tentang bagaimana negara hadir secara riil dalam penyediaan kebutuhan hidup sehari hari Pilihan menjadi orang Indonesia adalah pilihan logis yang telah dibuat karena ikatan historis yang telah mengakar Karena itu pemerintah harus berupaya menghadirkan diri bagi masyarakat perbatasan Keindonesiaan dan Perbatasan adalah dua kepingan koin yang berbeda. Keindonesiaan adalah gambaran luas mengenai Indonesia yang tidak hanya dilihat sebagai kesatuan wilayah saja, namun juga kesatuan emosional dan juga kesatuan jiwa yang mengikat kuat sebagai sebuah bangsa. Ikatan itulah yang kemudian membentuk dan mempertahankan eksistensi Indonesia hingga saat ini. Sementara itu, ...perbatasan dapat dimaknai sebagai bentuk garis imajiner yang membedakan Indonesia dengan entitas negara lainnya. Keduanya mempunyai relasi kuat satu sama lainnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara-bangsa hingga hari ini. Buku ini mengulas mengenai pergulatan identitas politik dan juga ikatan kewargaan dari warga Indonesia di perbatasan Indonesia-Malaysia sepanjang Provinsi Kalimantan Barat dan Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Bagi warga Indonesia di perbatasan, persoalan mengenai nasionalisme bukanlah soal pemaknaan simbolis seperti bendera, bahasa, maupun bangsa. Tetapi tentang bagaimana negara hadir secara riil dalam penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari. Pilihan menjadi orang Indonesia adalah pilihan logis yang telah dibuat karena ikatan historis yang telah mengakar. Karena itu, pemerintah harus berupaya menghadirkan diri bagi masyarakat perbatasan.