Kehadiran buku ini diharapkan bisa mengisi kekosongan pembahasan sekitar materi materi filsafat sejarah yang dianggap masih terasa langka Meskipun sudah banyak orang membicarakan materi materi dunia sejarah namun yang membicarakan dari sudut pandang dan konstruksi filsafat dalam tiga substansi profetik spekulatif dan kritis belum ada yang menyinergikannya Umumnya buku buku filsafat sejarah yang ditulis oleh penulis di Indonesia berkutat pada spekulatif dan kritis dengan uraian yang cukup panjang Ada juga beberapa buku yang terkait dengan materi filsafat sejarah profetik dengan mengambil bahan bahan kajian dari Al Qur an dan al Hadis namun disajikan dengan cara terpisah pisah sehingga menyulitkan para mahasiswa dalam memahaminya Sering kali pula uraian uraian filsafat sejarah yang disajikan sangat panjang tidak mengutamakan substantifnya bahkan terkesan bertele tele sehingga seringkali membuat mahasiswa banyak mengeluh karena sulitnya memahami pemikiran filsuf sejarah tersebut Padahal substansi isinya yang mengandung sejumlah teori teori penting harus dikembangkan dalam berbagai penalaran diskusi dan digunakan ke dalam pembacaan sejarah secara kritis Belum lagi persoalan bagaimana penerapan teori filsafat sejarah untuk menganalisis peristiwa sejarah selalu saja menjadi persoalan tersendiri Semua problem tersebut pada akhirnya kembali menjadi tanggung jawab para pengajar atau dosen pengampu bidang filsafat sejarah bagimana agar para mahasiswa mampu memahami dan dapat melakukan analisis sebuah peristiwa sejarah dengan kacamata filsafat sejarah Terutama untuk mahasiswa yang sedang melakukan penelitian riset dan tugas akhir berupa skripsi tesis maupun disertasiKehadiran buku ini diharapkan bisa mengisi kekosongan pembahasan sekitar materi-materi filsafat sejarah yang dianggap masih terasa langka. Meskipun sudah banyak orang membicarakan materi-materi dunia sejarah, namun yang membicarakan dari sudut pandang dan konstruksi filsafat dalam tiga substansi; profetik, spekulatif, dan kritis belum ada yang menyinergikannya. Umumnya buku-buku filsafat sejarah yang ditulis ...oleh penulis di Indonesia berkutat pada spekulatif dan kritis dengan uraian yang cukup panjang. Ada juga beberapa buku yang terkait dengan materi filsafat sejarah profetik, dengan mengambil bahan-bahan kajian dari Al-Qur’an dan al-Hadis, namun disajikan dengan cara terpisah-pisah sehingga menyulitkan para mahasiswa dalam memahaminya. Sering kali pula uraian-uraian filsafat sejarah yang disajikan sangat panjang, tidak mengutamakan substantifnya, bahkan terkesan bertele-tele sehingga seringkali membuat mahasiswa banyak mengeluh, karena sulitnya memahami pemikiran filsuf sejarah tersebut. Padahal substansi isinya yang mengandung sejumlah teori-teori penting harus dikembangkan dalam berbagai penalaran diskusi dan digunakan ke dalam pembacaan sejarah secara kritis. Belum lagi persoalan bagaimana penerapan teori filsafat sejarah untuk menganalisis peristiwa sejarah, selalu saja menjadi persoalan tersendiri. Semua problem tersebut pada akhirnya kembali menjadi tanggung jawab para pengajar atau dosen pengampu bidang filsafat sejarah; bagimana agar para mahasiswa mampu memahami dan dapat melakukan analisis sebuah peristiwa sejarah, dengan “kacamata” filsafat sejarah. Terutama untuk mahasiswa yang sedang melakukan penelitian (riset) dan tugas akhir berupa skripsi, tesis maupun disertasi