Bimbingan dan konseling pada hakikatnya erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat sebagai tujuan utama sasaran keilmuan bimbingan dan konseling Proses pelayanan bimbingan dan konseling perlu dioptimalkan dalam setiap fokus kehidupan sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama dan momentum embodiment hakikat dari keilmuan bimbingan dan konseling sebagai salah satu jawaban atas permasalahan yang dihadapi masyarakat Diharapkan buku Bimbingan dan Konseling Populasi Khusus mengambil bagian penting sebagai salah satu upaya untuk membantu persoalan persoalan para praktisi dosen mahasiswa sekaligus guru BK yang ada di lembaga lembaga tertentu untuk mengaplikasikan keilmuan bimbingan dan konseling pada ranah kekhususan sesuai dengan lingkup masalah yang ada Pendekatan pendekatan konseling yang penulis susun dalam buku ini sebagai usaha untuk mereduksi gejala gejala gangguan psikologis pada populasi tertentu yang memiliki karakteristik yang mungkin sama sehingga para konselor bisa mengaplikasikannya pada situasi dan kondisi yang berbeda baik secara individual maupun kelompok Bimbingan dan konseling pada hakikatnya erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat sebagai tujuan utama sasaran keilmuan bimbingan dan konseling. Proses pelayanan bimbingan dan konseling perlu dioptimalkan dalam setiap fokus kehidupan sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama dan momentum embodiment hakikat dari keilmuan bimbingan dan konseling sebagai salah satu jawaban atas permasalahan yang ...dihadapi masyarakat. Diharapkan, buku Bimbingan dan Konseling Populasi Khusus mengambil bagian penting sebagai salah satu upaya untuk membantu persoalan-persoalan para praktisi, dosen, mahasiswa, sekaligus guru BK yang ada di lembaga-lembaga tertentu untuk mengaplikasikan keilmuan bimbingan dan konseling pada ranah kekhususan sesuai dengan lingkup masalah yang ada. Pendekatan-pendekatan konseling yang penulis susun dalam buku ini, sebagai usaha untuk mereduksi gejala-gejala gangguan psikologis pada populasi tertentu yang memiliki karakteristik yang mungkin sama, sehingga para konselor bisa mengaplikasikannya pada situasi dan kondisi yang berbeda, baik secara individual maupun kelompok.