Buku ini terdiri dari beberapa bab Bab pertama berisi pendahuluan bab dua membahas tentang pendekatan konsep bab tiga tentang perkembangan wisata arkeologi bab empat tentang potensi wisata arkeologi bab lima tentang strategi pengembangan bab enam tentang potensi pengembangan bab tujuh tentang arah pengembangan dan bab delapan tentang penutup Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki keanekaragaman di samping alam yaitu budaya baik dalam bentuk nilai ide perilaku maupun materi tinggalan budaya dari masa lalu ataupun sekarang Bayangkan dengan penduduk yang tersebar di sekitar 17 ribu pulau keragaman budaya tidak kurang dari 470 suku bangsa dan 19 daerah hukum adat dengan tidak kurang dari 300 bahasa yang digunakan kelompok masyarakat dan diperkuat dengan keanekaragaman warisan budaya seperti peninggalan arkeologi membuktikan bahwa Indonesia memang memiliki aset budaya luar biasa yang dapat menunjukkan identitas bangsa besar Dalam skala yang lebih luas warisan budaya tersebut merupakan milik seluruh masyarakat Setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk memahami mengapresiasi dan melestarikan nilai nilai nilai universal dan lokal budaya bangsa Indonesia Warisan budaya dalam bentuk benda atau peninggalan arkeologi yang juga sering disebut sebagai benda purbakala benda tinggalan budaya cagar budaya atau benda warisan budaya masa lalu memiliki nilai yang merupakan rekaman dan pencerminan dari sejarah perkembangan kebudayaan pembentuk identitas lokal regional dan nasional serta menjadi bagian integral dari kehidupan masa kini Kepariwisataan sering diasosiasikan dengan suatu kegiatan usaha melayani serta memenuhi keinginan dan kebutuhan orang yang sedang melakukan perjalanan Wujudnya berupa penyediaan dan pelayanan sejumlah fasilitas promosi perencanaan perjalanan transportasi dan penyediaan daerah tujuan wisata yang menarik dan menyenangkan Kepariwisataan juga merupakan sarana pembelajaran mandiri pengembangan sikap toleransi dan menumbuhkan sikap untuk memahami hakikat perbedaan masyarakat kebudayaan serta kebhinekaannya Pariwisata merupakan fenomena budaya yang menggambarkan perilaku melakukan perjalanan untuk kesenangan hiburan di tempat yang berbeda dari tempat asalnya baik dalam cakupan antar kota hingga antar Negara Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama berisi pendahuluan, bab dua membahas tentang pendekatan konsep, bab tiga tentang perkembangan wisata arkeologi, bab empat tentang potensi wisata arkeologi, bab lima tentang strategi pengembangan, bab enam tentang potensi pengembangan, bab tujuh tentang arah pengembangan, dan bab delapan tentang penutup Indonesia merupakan salah satu ...negara di dunia yang memiliki keanekaragaman di samping alam, yaitu budaya baik dalam bentuk nilai, ide, perilaku maupun materi tinggalan budaya dari masa lalu ataupun sekarang. Bayangkan dengan penduduk yang tersebar di sekitar 17 ribu pulau, keragaman budaya tidak kurang dari 470 suku bangsa dan 19 daerah hukum adat dengan tidak kurang dari 300 bahasa yang digunakan kelompok masyarakat dan diperkuat dengan keanekaragaman warisan budaya, seperti peninggalan arkeologi, membuktikan bahwa Indonesia memang memiliki aset budaya luar biasa yang dapat menunjukkan identitas bangsa besar. Dalam skala yang lebih luas, warisan budaya tersebut merupakan milik seluruh masyarakat. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk memahami, mengapresiasi, dan melestarikan nilai-nilai-nilai universal dan lokal budaya bangsa Indonesia. Warisan budaya dalam bentuk benda atau peninggalan arkeologi yang juga sering disebut sebagai benda purbakala, benda tinggalan budaya, cagar budaya atau benda warisan budaya masa lalu, memiliki nilai yang merupakan rekaman dan pencerminan dari sejarah perkembangan kebudayaan pembentuk identitas lokal, regional, dan nasional, serta menjadi bagian integral dari kehidupan masa kini. Kepariwisataan sering diasosiasikan dengan suatu kegiatan usaha melayani serta memenuhi keinginan dan kebutuhan orang yang sedang melakukan perjalanan. Wujudnya berupa penyediaan dan pelayanan sejumlah fasilitas promosi, perencanaan perjalanan, transportasi dan penyediaan daerah tujuan wisata yang menarik dan menyenangkan. Kepariwisataan juga merupakan sarana pembelajaran mandiri, pengembangan sikap toleransi, dan menumbuhkan sikap untuk memahami hakikat perbedaan masyarakat, kebudayaan serta kebhinekaannya. Pariwisata merupakan fenomena budaya yang menggambarkan perilaku melakukan perjalanan untuk kesenangan/hiburan di tempat yang berbeda dari tempat asalnya baik dalam cakupan antar kota hingga antar Negara.