IDEOLOGI KEAGAMAAN DAN KEARIFAN LOKAL tersebut mencapai puncak kebesarannya telah banyak orang orang yang beragama Islam Hal ini di sebabkan adanya hubungan antara orang orang Islam yang melakukan pelayaran dan perdagangan di Bandar bandar pantai utara Jawa yang menjadi wilayah Majapahit Persebaran agama Islam di Jawa dipelopori oleh para Wali Sanga Meskipun terdapat banyak penyebar Islam namun para wali itulah yang dianggap penting Para wali masing masing memiliki wilayah persebaran persebaran Islam Maulana Malik Ibrahim dianggap sebagai wali yang pertama memasuki Islam di Jawa sehingga atas jasanya penduduk yang masih beragama Hindu dan Budha mulai banyak memeluk agama Islam Dalam beberapa sumber sejarah disebutkan bahwa Islam masuk ke Majapahit melalui pelabuhan pelabuhan yang berada di daerah pesisir pulau Gujarat india Persia Arab dan Tiongkok yang menetap disana Sejak agama Islam mulai masuk di Majapahit pengaruhnya kian terasa hingga agama Shiwa dan Budha semakin terdesak Namun proses ini berjalan dalam waktu yang cukup lama karena agama Shiwa dan Budha adalah agama Mayoritas masyarakat Majapahit 212 Islam tanpa kegoncangan kegoncangan dapat diterima oleh masyarakat dan diintegrasikan kedalam pola budaya sosial dan politik yang sudah mapan Demikian juga para Dai yang tidak mengusik kepercayaan yang telah mengakar di masyarakat Mereka tetap mempertahankan sebagian besar kebudayaan Hindu Jawa dan ciri mistik kebudayaan Islam diintegrasikan kedalam pandangan dunia Jawa tradisional tanpa suatu kesulitan yang berarti 213Dari proses itu lahirlah kebudayaan santri Jawa Kebudayaan itu semula terbatas pada kotakota utara Jawa tetapilama kelamaan melalui pedagang pedagang dan para pekerja juga bergerak ke arah kota kota lain dan akhirnya masuk juga ke beberapa daerah pedalaman Jawa Pada awal agama Islam masuk ke Tanah Jawa penduduknya masih banyak yang memeluk agama Hindu dan Budha Selain itu masih terdapat kepercayaan lama yaitu percaya terhadap nenek moyang Masuknya Islam di Tanah Jawa memang tidak secara langsung namun melalui tahapan demi tahapan atau secara berangsur angsur dan 212 Teguh Panji Kitab Sejarah Terlengkap Majapahit H 269 213 Ahmad Khalil Jawa Sufisme Dalam Etika Dan Tradisi H 55 Akulturasi Islam Dan Budaya Jawa Dalam Dakwah Sunan Kudus 277- IDEOLOGI KEAGAMAAN DAN KEARIFAN LOKAL - tersebut mencapai puncak kebesarannya telah banyak orang-orang yang beragama Islam. Hal ini di sebabkan adanya hubungan antara orang-orang Islam yang melakukan pelayaran dan perdagangan di Bandar-bandar pantai utara Jawa yang menjadi wilayah Majapahit. Persebaran agama Islam di Jawa dipelopori oleh para Wali Sanga. Meskipun ...terdapat banyak penyebar Islam, namun para wali itulah yang dianggap penting. Para wali masing-masing memiliki wilayah persebaran persebaran Islam. Maulana Malik Ibrahim dianggap sebagai wali yang pertama memasuki Islam di Jawa, sehingga atas jasanya penduduk yang masih beragama Hindu dan Budha mulai banyak memeluk agama Islam. Dalam beberapa sumber sejarah disebutkan bahwa Islam masuk ke Majapahit melalui pelabuhan-pelabuhan yang berada di daerah pesisir pulau Gujarat (india), Persia, Arab, dan Tiongkok yang menetap disana. Sejak agama Islam mulai masuk di Majapahit, pengaruhnya kian terasa hingga agama Shiwa dan Budha semakin terdesak. Namun proses ini berjalan dalam waktu yang cukup lama, karena agama Shiwa dan Budha adalah agama Mayoritas masyarakat Majapahit.212 Islam tanpa kegoncangan-kegoncangan dapat diterima oleh masyarakat dan diintegrasikan kedalam pola budaya, sosial dan politik yang sudah mapan. Demikian juga para Dai yang tidak mengusik kepercayaan yang telah mengakar di masyarakat. Mereka tetap mempertahankan sebagian besar kebudayaan Hindu Jawa dan ciri mistik kebudayaan Islam diintegrasikan kedalam pandangan dunia Jawa tradisional tanpa suatu kesulitan yang berarti. 213Dari proses itu, lahirlah kebudayaan santri Jawa. Kebudayaan itu semula terbatas pada kotakota utara Jawa, tetapilama-kelamaan melalui pedagang-pedagang dan para pekerja juga bergerak ke arah kota-kota lain dan akhirnya masuk juga ke beberapa daerah pedalaman Jawa. Pada awal agama Islam masuk ke Tanah Jawa, penduduknya masih banyak yang memeluk agama Hindu dan Budha. Selain itu masih terdapat kepercayaan lama yaitu percaya terhadap nenek moyang. Masuknya Islam di Tanah Jawa memang tidak secara langsung, namun melalui tahapan demi tahapan atau secara berangsur-angsur dan 212 Teguh Panji, Kitab Sejarah Terlengkap Majapahit, H. 269 213 Ahmad Khalil, Jawa Sufisme Dalam Etika Dan Tradisi, H.55 Akulturasi Islam Dan Budaya Jawa Dalam Dakwah Sunan Kudus 277