Teori Teori Etika 1 ETIKA KEBENARAN DAN NALAR Buku ini membahas tentang etika tentang benar salah dan baik buruk dalam kehidupan manusia Namun dapatkah kita membahas kebaikan dan keburukan moral Moralitas seperti dipikirkan banyak orang tidaklah seperti ilmu alam yang berhubungan dengan fakta Moralitas berhubungan dengan nilainilai yang tentangnya kita hanya memiliki opini pribadi Berdasarkan sudut pandang ini tidak ada yang namanya faktafakta moral Ini menjelaskan mengapa manusia tidak mempunyai kesepakatan umum mengenai persoalan persoalan etika Dengan demikian jika ilmu alam itu obyektif moralitas itu semata mata subyektif Demikianlah pandangan yang sangat lazim mengenai etika Pandangan semacam itu juga merupakan pandangan kuno Sebagai sebuah penyelidikan intelektual filsafat moral berakar dalam perdebatan mengenai kebenaran dan kekeliruan etika Pertanyaan mengenai obyektivitas ataupun subyektivitas etika merupakan fokus dari karya filsafat paling awaldialog Plato Dalam beberapa dialog ini Plato membangun percakapan dramatis antara gurunya Socrates dan beragam sosok terkemuka di masa Yunani kuno Banyak dari sosok tersebut dikenal seba1Teori-Teori Etika 1 ETIKA, KEBENARAN, DAN NALAR Buku ini membahas tentang etika, tentang benar-salah dan baik-buruk dalam kehidupan manusia. Namun, dapatkah kita membahas kebaikan dan keburukan moral? Moralitas, seperti dipikirkan banyak orang, tidaklah seperti ilmu alam yang berhubungan dengan fakta. Moralitas berhubungan dengan nilainilai, yang tentangnya kita hanya memiliki opini pribadi. ...Berdasarkan sudut pandang ini, tidak ada yang namanya faktafakta moral. Ini menjelaskan mengapa manusia tidak mempunyai kesepakatan umum mengenai persoalan-persoalan etika. Dengan demikian, jika ilmu alam itu obyektif, moralitas itu semata-mata subyektif. Demikianlah pandangan yang sangat lazim mengenai etika. Pandangan semacam itu juga merupakan pandangan kuno. Sebagai sebuah penyelidikan intelektual, filsafat moral berakar dalam perdebatan mengenai kebenaran dan kekeliruan etika. Pertanyaan mengenai obyektivitas ataupun subyektivitas etika merupakan fokus dari karya filsafat paling awaldialog Plato. Dalam beberapa dialog ini, Plato membangun percakapan dramatis antara gurunya, Socrates, dan beragam sosok terkemuka di masa Yunani kuno. Banyak dari sosok tersebut dikenal seba1