Dalam konsep perkembangan terkandung pertumbuhan Pertumbuhan growth sebenarnya merupakan istilah yang lazim digunakan dalam biologi sehingga pengertiannya lebih bersifat biologis C P Chaplin 2002 mengartikan pertumbuhan sebagai satu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian bagian tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruhan Menurut A E Sinolungan 1997 pertumbuhan menunjuk pada perubahan kuantitatif yaitu yang dapat dihitung atau diukur seperti panjang atau berat tubuh Sedangkan Ahmad Thonthowi 1993 mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran size sebagai akibat dari adanya perbanyakan multiplication sel sel Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa istilah pertumbuhan dalam konteks perkembangan merujuk pada perubahan perubahan yang bersifat kuantitatif yaitu peningkatan dalam ukuran dan struktur seperti pertumbuhan badan pertumbuhan kaki kepala jantung paru paru dan sebagainya Dengan demikian tidak tepat jika dikatakan pertumbuhan ingatan pertumbuhan berpikir pertumbuhan kecerdasan dan sebagainya sebab kesemuanya merupakan perubahan fungsifungsi rohaniah Demikian juga tidak tepat kalau dikatakan pertumbuhan kemampuan berjalan pertumbuhan menulis pertumbuhan penginderaan dan sebagainya sebab kesemuanya merupakan perkembangan fungsi fungsi jasmaniah Penulisan buku ini terdiri dari VII Bab yang terbagi kedalam beberapa topik yang saling berkaitan satu sama lainnya Bab I tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Bab II tentang Konsep Dasar Perkembangan Bab III tentang Fase dan Tugas Perkembangan Bab IV Tahap Perkembangan BAB V tentang Prinsip Perkembangan BAB VI Faktor yang memperngaruhi Perkembangan dan BAB VII tentang Perkembangan Peserta Didik yang membahas apa dampak proses perkembangan yang dilalui seorang perserta didik mulai dari masa prenatal atau sebelum lahir sampai masa remaja terhadap proses belajar yang mereka jalani Dalam konsep perkembangan terkandung pertumbuhan. Pertumbuhan (growth) sebenarnya merupakan istilah yang lazim digunakan dalam biologi, sehingga pengertiannya lebih bersifat biologis. C.P. Chaplin (2002), mengartikan pertumbuhan sebagai: satu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruhan. Menurut A.E. Sinolungan, (1997), pertumbuhan menunjuk pada perubahan kuantitatif, yaitu ...yang dapat dihitung atau diukur, seperti panjang atau berat tubuh. Sedangkan Ahmad Thonthowi (1993), mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya perbanyakan (multiplication) sel-sel. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa istilah pertumbuhan dalam konteks perkembangan merujuk pada perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan struktur, seperti pertumbuhan badan, pertumbuhan kaki, kepala, jantung, paru-paru dan sebagainya. Dengan demikian, tidak tepat jika dikatakan pertumbuhan ingatan, pertumbuhan berpikir, pertumbuhan kecerdasan, dan sebagainya, sebab kesemuanya merupakan perubahan fungsifungsi rohaniah. Demikian juga tidak tepat kalau dikatakan pertumbuhan kemampuan berjalan, pertumbuhan menulis, pertumbuhan penginderaan, dan sebagainya, sebab kesemuanya merupakan perkembangan fungsi-fungsi jasmaniah. Penulisan buku ini terdiri dari VII Bab, yang terbagi kedalam beberapa topik yang saling berkaitan satu sama lainnya. Bab I tentang Pertumbuhan dan Perkembangan, Bab II tentang Konsep Dasar Perkembangan, Bab III tentang Fase dan Tugas Perkembangan, Bab IV Tahap Perkembangan, BAB V tentang Prinsip Perkembangan, BAB VI Faktor yang memperngaruhi Perkembangan dan BAB VII tentang Perkembangan Peserta Didik yang membahas apa dampak proses perkembangan yang dilalui seorang perserta didik mulai dari masa prenatal atau sebelum lahir sampai masa remaja terhadap proses belajar yang mereka jalani.