menurutnya tidak terstruktur kurang terorganisasi dan tidak memiliki bentuk Selanjutnya Turner Killian 1987 hal 246 mengartikan gerakan sosial sebagai kolektivitas yang bertindak secara berlanjut dalam beberapa aspek untuk mempromosikan atau menentang suatu perubahan dalam masyarakat yang di dalamnya kolektivitas itu merupakan bagian dari masyarakat yang bersangkutan Sebagai suatu kolektivitas suatu gerakan adalah kelompok dengan keanggotaan yang tidak mengikat bisa berubah dan dengan kepemimpinan yang posisinya lebih ditentukan oleh respons informal dari anggota anggota dibandingkan oleh prosedur formal untuk otoritas yang terlegitimasi Menurut Turner 1981 hal 3 fokus utama dari studi tentang perilaku kolektif adalah gerakan sosial sebagai fenomena sosiologis dan sebagai suatu bentuk perilaku kolektif Oleh karena itu gerakan dalam pendekatan perilaku kolektif dikonseptualisasikan sebagai kelompok yang berbeda dengan kelompok lainnya yang memiliki ciri ciri proses dan logika internal tersendiri Gerakan sosial dalam teori perilaku kolektif adalah unit analisis yang tersendiri Dengan kata lain teoritisi perilaku kolektif melihat gerakan sosial sebagai bentuk tindakan kolektif yang tidak rutin yang mengarah pada perubahan sosial Teoritisi perilaku kolektif tidak menjelaskan organisasi norma dan budaya yang ada sebelum gerakan terjadi karena menurut teoritisi perilaku kolektif gerakan sosial akan mendapatkan bentuk organisasinya dalam siklus kehidupan gerakan sosial tersebut Ketika suatu bentuk gerakan sosial menjadi terlembagakan ia berhenti menjadi objek kajian gerakan sosial Morris Herring 1987 PENGERTIAN DARI TEORI MASYARAKAT MASSA Teoritisi masyarakat massa melihat gerakan sosial sebagai fenomena yang terjadi ketika in dividu individu yang sebelumnya tidak terorganisasi kemudian berkumpul untuk mengubah beberapa bagian dari lingkungan sosial mereka Kornhauser 1959 Arendt 1951 Lipset 1963 Hoer 1951 Cantril 1941 King 1956 Definisi gerakan sosial dari teoritisi gerakan massa tidak jauh berbeda dengan teoritisi perilaku kolektif Salah satu dari teoritisi 2 PEMETAAN TEORI TEORI GERAKAN SOSIAL Contoh Kasus di Berbagai Negaramenurutnya tidak terstruktur, kurang terorganisasi, dan tidak memiliki bentuk. Selanjutnya, Turner & Killian (1987, hal. 246) mengartikan gerakan sosial sebagai kolektivitas yang bertindak secara berlanjut dalam beberapa aspek, untuk mempromosikan atau menentang suatu perubahan dalam masyarakat yang di dalamnya kolektivitas itu, merupakan bagian dari masyarakat yang bersangkutan. Sebagai suatu kolektivitas, suatu ...gerakan adalah kelompok dengan keanggotaan yang tidak mengikat, bisa berubah, dan dengan kepemimpinan yang posisinya lebih ditentukan oleh respons informal dari anggota-anggota dibandingkan oleh prosedur formal untuk otoritas yang terlegitimasi. Menurut Turner (1981, hal. 3), fokus utama dari studi tentang perilaku kolektif adalah gerakan sosial sebagai fenomena sosiologis dan sebagai suatu bentuk perilaku kolektif. Oleh karena itu, gerakan dalam pendekatan perilaku kolektif dikonseptualisasikan sebagai kelompok yang berbeda dengan kelompok lainnya yang memiliki ciri-ciri, proses, dan logika internal tersendiri. Gerakan sosial dalam teori perilaku kolektif adalah unit analisis yang tersendiri. Dengan kata lain, teoritisi perilaku kolektif melihat gerakan sosial sebagai bentuk tindakan kolektif yang tidak rutin yang mengarah pada perubahan sosial. Teoritisi perilaku kolektif tidak menjelaskan organisasi, norma, dan budaya yang ada sebelum gerakan terjadi karena menurut teoritisi perilaku kolektif, gerakan sosial akan mendapatkan bentuk organisasinya dalam siklus kehidupan gerakan sosial tersebut. Ketika suatu bentuk gerakan sosial menjadi terlembagakan, ia berhenti menjadi objek kajian gerakan sosial (Morris & Herring, 1987). PENGERTIAN DARI TEORI MASYARAKAT MASSA Teoritisi masyarakat massa melihat gerakan sosial sebagai fenomena yang terjadi ketika in dividu- individu yang sebelumnya tidak terorganisasi, kemudian berkumpul untuk mengubah beberapa bagian dari lingkungan sosial mereka (Kornhauser, 1959; Arendt, 1951; Lipset, 1963; Hoer, 1951; Cantril, 1941; King, 1956). Definisi gerakan sosial dari teoritisi gerakan massa tidak jauh berbeda dengan teoritisi perilaku kolektif. Salah satu dari teoritisi 2 PEMETAAN TEORI-TEORI GERAKAN SOSIAL: Contoh Kasus di Berbagai Negara