Metodologi Al-Muwatta' Imam Malik (Pengaruhnya dalam Hadis dan Fikih)

Deskripsi Buku

Pada masa Nabi hadis belum ditulis dan dibukukan secara resmi Hadis pada saat itu pada umumnya diajarkan dan diriwayatkan secara lisan dan hafalan walaupun begitu tidaklah berarti bahwa pada saat itu kegiatan penulisan hadis tidak ada sama sekali Kalangan sahabat pada saat itu cukup banyak yang menulis hadis secara pribadi tetapi kegiatan penulisan selain dimaksudkan untuk kepentingan pribadi juga belum bersifat massal Sejarah penulisan hadis secara resmi dalam arti sebagai kebijakan pemerintah barulah terjadi pada masa pemerintahan Umar bin Abdul lsquo Azis Dalam rentang waktu yang cukup panjang telah banyak terjadi pemalsuan pemalsuan hadis yang dilakukan oleh orang orang dan golongan tertentu dengan berbagai tujuan Atas kenyataan inilah maka ulama hadis dalam usahanya membuku shy kan hadis Nabi selain harus melakukan perjalanan untuk meng hubungi para periwayat yang tersebar di pelbagai daerah yang jauh juga harus mengadakan pene shy li shy tian dan penyeleksian terhadap semua hadis yang akan mereka bukukan Karena itu proses pembukuan hadis secara menyeluruh mengalami waktu yang cukup panjang Dikalangan pemerhati hadis terdapat dua pola besar dalam mengklasifikasikan hadis yakni dengan menggunakan pendekatan historis dan kedua dengan melihat hasil kodifikasinya Penghimpunan dan pembukuan hadis dilakukan oleh para ulama hadis dengan menggunakan beberapa tipe dan cara penulisan Beragam tipe yang telah ada itu memperkaya khazanah keilmuan hadis yang mungkin tidak dimiliki oleh khazanah keilmuan pada umumnya Tipologi penulisan kitab kitab hadis cukup beragam baik yang berdasar pada tema atau topik tertentu yang berdasar nama periwayat dari kalangan sahabat maupun berdasar metode atau pengambilan materi hadis dari kitab kitab hadis lain Lalu lahirlah kitab kitab hadis yang di kategorikan sebagai kitab hadis riwayah dan kitab hadis dirayah Dalam buku ini akan dibahas hadis dari awal perkembangan sampai pada pembukuannya oleh para ulama hadis termasuk Imam Malik bin Anas dengan karyanya yang terkenal al Muwatta rsquo nbsp merupakan kitab hadis pertama yang ditulis pada abad 2 Hijriyah yang masih sampai pada kita sekarang ini Di dalam buku ini selain membahas tentang metodologi al Muwatta rsquo karya Imam Malik juga membahas tentang pengaruhnya dalam hadis dan fiqh komentar ulama dan kritik orientalis Pada masa Nabi, hadis belum ditulis dan dibukukan secara resmi. Hadis pada saat itu pada umumnya diajarkan dan diriwayatkan secara lisan dan hafalan. walaupun begitu, tidaklah berarti bahwa pada saat itu kegiatan penulisan hadis tidak ada sama sekali. Kalangan sahabat pada saat itu cukup banyak yang menulis hadis secara pribadi, tetapi ...kegiatan penulisan selain dimaksudkan untuk kepentingan pribadi, juga belum bersifat massal. Sejarah penulisan hadis secara resmi dalam arti sebagai kebijakan pemerintah, barulah terjadi pada masa pemerintahan Umar bin Abdul ‘Azis.Dalam rentang waktu yang cukup panjang telah banyak terjadi pemalsuan-pemalsuan hadis yang dilakukan oleh orang-orang dan golongan tertentu dengan berbagai tujuan. Atas kenyataan inilah maka ulama hadis dalam usahanya membuku­kan hadis Nabi, selain harus melakukan perjalanan untuk meng-hubungi para periwayat yang tersebar di pelbagai daerah yang jauh, juga harus mengadakan pene­li­tian dan penyeleksian terhadap semua hadis yang akan mereka bukukan. Karena itu, proses pembukuan hadis secara menyeluruh mengalami waktu yang cukup panjang. Dikalangan pemerhati hadis terdapat dua pola besar dalam mengklasifikasikan hadis yakni dengan menggunakan pendekatan historis dan kedua dengan melihat hasil kodifikasinya. Penghimpunan dan pembukuan hadis dilakukan oleh para ulama hadis dengan menggunakan beberapa tipe dan cara penulisan. Beragam tipe yang telah ada itu memperkaya khazanah keilmuan hadis yang mungkin tidak dimiliki oleh khazanah keilmuan pada umumnya. Tipologi penulisan kitab-kitab hadis cukup beragam, baik yang berdasar pada tema atau topik tertentu, yang berdasar nama periwayat dari kalangan sahabat, maupun berdasar metode atau pengambilan materi hadis dari kitab-kitab hadis lain. Lalu, lahirlah kitab-kitab hadis yang di kategorikan sebagai kitab hadis riwayah dan kitab hadis dirayah. Dalam buku ini akan dibahas hadis dari awal perkembangan sampai pada pembukuannya oleh para ulama hadis termasuk Imam Malik bin Anas dengan karyanya yang terkenal al-Muwatta’,  merupakan kitab hadis pertama yang ditulis pada abad 2 Hijriyah yang masih sampai pada kita sekarang ini. Di dalam buku ini, selain membahas tentang metodologi al-Muwatta’ karya Imam Malik juga membahas tentang pengaruhnya dalam hadis dan fiqh, komentar ulama dan kritik orientalis.

Detail Buku