Buku ini mengkaji teori investasi dari dimensi ilmu ekonomi Investasi penanaman modal merupakan salah satu faktor strategis dalam kegiatan perekonomian suatu Negara daerah Besar kecilnya investasi yang direalisasikan dalam suatu negara dapat berpengaruh pada besar kecilnya peningkatan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut Investasi adalah pengeluaran yang disediakan untuk meningkatkan atau mempertahankan komponenkomponen barang modal Dornbusch 1986 236 Barang modal capital stock terdiri dari pabrik mesin kantor dan produk produk tahan lama yang digunakan dalam proses produksi Dalam neraca pendapatan nasional pengeluaran investasi terdiri dari pengeluaran untuk pabrik peralatan baru investasi persediaan dan pembangunan rumah tinggal Meir dalam Kajian Ekonomi Regional 2007 6 pembangunan ekonomi merupakan salah satu fungsi investasi paling esensial dan mudah diukur secara kuantitatif Akan tetapi dalam realitas investor akan selalu memperhatikan beberapa hal seperti keamanan lingkungan kepastian hukum status lahan investasi dan dukungan pemerintah Iklim investasi merupakan kondisi multidimensi menjadi pertimbangan bagi para investor Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran untuk membeli barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan produksi barang jasa dalam perekonomian serta menghasilkan lebih banyak barang jasa di masa akan datang Sukirno 2000 106 faktor faktor utama yang menentukan tingkat investasi adalah suku bunga ekspektasi kegiatan ekonomi di masa depan dan kemajuan teknologi Disamping sumber daya manusia akumulasi modal dan kemampuan manajerial skillBuku ini mengkaji teori investasi dari dimensi ilmu ekonomi. Investasi (penanaman modal) merupakan salah satu faktor strategis dalam kegiatan perekonomian suatu Negara (daerah). Besar kecilnya investasi yang direalisasikan dalam suatu negara dapat berpengaruh pada besar kecilnya peningkatan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Investasi adalah pengeluaran yang disediakan untuk meningkatkan atau mempertahankan ...komponenkomponen barang modal (Dornbusch, 1986:236). Barang modal (capital stock) terdiri dari pabrik, mesin, kantor, dan produk-produk tahan lama yang digunakan dalam proses produksi. Dalam neraca pendapatan nasional pengeluaran investasi terdiri dari pengeluaran untuk pabrik, peralatan baru, investasi persediaan, dan pembangunan rumah tinggal. Meir dalam Kajian Ekonomi Regional (2007:6) pembangunan ekonomi merupakan salah satu fungsi investasi paling esensial dan mudah diukur secara kuantitatif. Akan tetapi dalam realitas, investor akan selalu memperhatikan beberapa hal seperti keamanan lingkungan, kepastian hukum, status lahan investasi, dan dukungan pemerintah. Iklim investasi merupakan kondisi multidimensi menjadi pertimbangan bagi para investor. Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran untuk membeli barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan produksi barang/jasa dalam perekonomian serta menghasilkan lebih banyak barang/jasa di masa akan datang. Sukirno, (2000:106) faktor-faktor utama yang menentukan tingkat investasi adalah suku bunga, ekspektasi kegiatan ekonomi di masa depan, dan kemajuan teknologi. Disamping sumber daya manusia, akumulasi modal dan kemampuan manajerial skill