Organ panen tanaman hortikultura yang bersifat perishable atau mudah rusak setelah dipanen akan mengalami beberapa proses kimiawi dimulai sejak organ panen itu dipisahkan dari tanaman induknya dikelola oleh petani pengumpul pedagang untuk didistribusikan ke berbagai jaringan pemasaran hingga tiba di tangan konsumen Proses fisiologi pasca panen umumnya berupa kegiatan perombakan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana diakhiri oleh pematangan dan penuaan jaringan yang diistilahkan dengan senesens Setiap tahapan fisiologi pasca panen yang dilalui oleh organ panen memberi respons yang berbeda bergantung kepada berapa besar dan aneka nutrisi yang diabsorpsi oleh tanaman induk selama di pertanaman ada tidaknya serangan hama dan penyakit serta berbagai pengelolaan pasca panen yang dilakukan oleh pengelola yang terlibat selama masa simpan dan pemasaran Beberapa hasil penelitian dan terapan dikisahkan dalam buku ini sebagai upaya meningkatkan kualitas organ panen hortikultura yaitu frutikultura olerikultura florikultura dan sebagian biofarmaka berumur semusim Hasil penelitian dan terapan menunjukkan bahwa kualitas organ panen hortikultura dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan melalui campur tangan kita dalam proses fisiologi pasca panen Organ panen tanaman hortikultura yang bersifat perishable atau mudah rusak setelah dipanen akan mengalami beberapa proses kimiawi, dimulai sejak organ panen itu dipisahkan dari tanaman induknya, dikelola oleh petani, pengumpul, pedagang untuk didistribusikan ke berbagai jaringan pemasaran hingga tiba di tangan konsumen. Proses fisiologi pasca panen umumnya berupa kegiatan perombakan senyawa kompleks ...menjadi senyawa sederhana, diakhiri oleh pematangan dan penuaan jaringan yang diistilahkan dengan senesens. Setiap tahapan fisiologi pasca panen yang dilalui oleh organ panen memberi respons yang berbeda bergantung kepada berapa besar dan aneka nutrisi yang diabsorpsi oleh tanaman induk selama di pertanaman, ada tidaknya serangan hama dan penyakit, serta berbagai pengelolaan pasca panen yang dilakukan oleh pengelola yang terlibat selama masa simpan dan pemasaran. Beberapa hasil penelitian dan terapan dikisahkan dalam buku ini, sebagai upaya meningkatkan kualitas organ panen hortikultura, yaitu frutikultura, olerikultura, florikultura, dan sebagian biofarmaka berumur semusim. Hasil penelitian dan terapan menunjukkan bahwa kualitas organ panen hortikultura dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan melalui campur tangan kita dalam proses fisiologi pasca panen.